ketika ucap bibir dimaknai sebagai menuduh, menghakimi dan juga mengancam maka biarkan jari jari yang menggantikannya

isteri yang [terpaksa] setia

9 Maret 2010

teteh aning terduduk menggelosor.lemas.matanya sembap...

aurat bagian dada,bagian bawah tak ia pedulikan lagi terlihat orang lain.bajunya acak acakan tak keruan.

teh aning shock,marah melampui murka,kecewa teramat sangat,sedih atas pengkhianatan yang tak pernah ia duga sebelumnya.

adalah bang samun,laki laki paling terpuja dihidupnya yang nota bene suaminya ternyata main serong!selingkuh,affair atau apalah apa namanya.yang jelas suaminya kepergok,ketangkap basah sedang bersenggama di rumah seorang janda kaya yang memang lebih cantik dari teteh aning.

teh aning makin terpukul karena ternyata janda kaya itu adalah teman baiknya semasa skolah dulu.teman akrab,sebangku dan kabarnya juga menjadi comblangnya ketika berpacaran dengan bang samun.

ahhh,aku hanya menatap prihatin teh aning yang duduk terpekur penuh beban.suami yang begitu ia bangga banggakan ternyata tak lebih dari pengkhianat tengik bertopeng satria.
empat buah hati yang begitu pintar,lucu dan menarik tetap tak mencegah bang samun berselingkuh...

secara pribadi,aku memang mengagumi bang samun.selain fisiknya yang L-men banget,dia pintar sekali dalam mencukupi kebutuhan keluarganya.

baru beberapa bulan yang lalu,bang samun berhasil membeli sebuah rumah sederhana seharga 22 juta.edanz!!!
dengan jumlah anak sebanyak empat orang,dimana semuanya bersekolah mulai dari smu hingga tk bang samun masih mampu beli rumah plus dengan 2 motor baru.

aku salut luar biasa,karena profesi bang samun yang hanya seorang sopir pribadi.
sempat memang beredar rumor,kalau bang samun seorang gigolo.tapi aku tak percaya dan memang tak layak untuk curiga.bagaimanapun rejeki orang telah diaturNYA.

aku mengurungkan niat pergi dari depan rumah teh aning.bukan apa apa,teh aning ternyata meracau kembali.kali ini begitu mengagetkan,karena racuanya membuka rahasia suaminya sendiri.

bang samun,ternyata memang gigolo...

0 comments:

Posting Komentar

silahkan cuih disini: