ketika ucap bibir dimaknai sebagai menuduh, menghakimi dan juga mengancam maka biarkan jari jari yang menggantikannya

untuk pagi

1 Februari 2010

buka jendela di depan
kamarmu itu.
biarkan udaranya saling
berebut masuk.
rasakan
hilir mudiknya
berebut menempati sisi
sisi kamarmu.
rasakan
dan nikmati sejenak.


ketika langit dibelahan
timur mendadak berhias
dengan bedak merah
semburat,rasakan
hangat nafasnya.

tak perlu kau terpaku
menatapnya berlama
lama.

-sekarang...

kendalikan
energimu,salurkan dikedua tapak
kaki.
bukan untuk
melangkah tapi berlari....

jangan sungkan berbagi
energi dengan organ
vital bernama
otak.
bukan untuk sekedar
berpikir,tapi untuk
membuat sebuah keputusan.


terakhir bagilah
energimu untuk
hati.
bukan hanya untuk
merasa,mendayu ndayu
atau merengek
rengek.
tapi bagikan
energi itu ke hati untuk
menjiwai seluruh gerakan organ
tubuhmu.
perintahkan
darah dan otot untuk
menjadi jalur distribusinya.

biarkan semua
bersinergi,memfokuskan
ke satu titik bernama semangat !

0 comments:

Posting Komentar

silahkan cuih disini: